Hendrar Prihadi mengawali karier politiknya sebagai anggota DPRD Jawa Tengah fraksi PDI Perjuangan pada tahun 2009. Namun di tahun 2010 dirinya mengundurkan diri dari kursi anggota DPRD Jateng, setelah mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai calon Wakil Wali kota Semarang dari PDI Perjuangan.
Pada tahun 2010 dirinya terpilih sebagai Wakil Wali Kota Semarang dengan perolehan suara 34,28%.
Tiga tahun berselang, Hendrar Prihadi justru ditunjuk menggantikan Wali Kota Semarang sebelumnya, yang kemudian dirinya juga mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai calon Wali Kota Semarang pada tahun 2015.
Di tahun 2016, Hendrar Prihadi dilantik sebagai Wali Kota Semarang, setelah dipilih oleh 46,46% pemilih dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota Semarang 2015.
Hendrar Prihadi kemudian kembali maju sebagai calon petahana pada Pemilihan Wali Kota Semarang 2020, dan memenangkannya dengan raihan suara sebesar 91,57%
Pada tanggal 10 Oktober 2022 dirinya kemudian ditarik untuk bertugas di pemerintah pusat menjadi pejabat setingkat menteri, sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Republik Indonesia.
Pelantikannya di Istana Negara dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi dan disaksikan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Hendrar Prihadi merupakan anak ke-10 dari 10 bersaudara yang dilahirkan pada tanggal 30 Maret 1971.
Dirinya dibesarkan dalam didikan keluarga militer. Ayahnya merupakan seorang Purnawirawan TNI Kesdam VII/Diponegoro yang setelah purna tugas dikenal sebagai tokoh penggerak koperasi di Indonesia.
Sembilan kakaknya memiliki nama depan yang sama dengan dirinya, yaitu Hendrar. Untuk itu dia lebih sering dipanggil dengan nama kecilnya, Hendi.
Dalam setiap kontestasi pemilihan Kepala Daerah yang diikuti, dirinya sendiri menyematkan nama Hendrar Prihadi alias Hendi.
Hendrar Prihadi merupakan lulus dari SD Gergaji Semarang tahun 1984, SMP Negeri 3 Semarang tahun 1987, dan SMA Negeri 1 Semarang tahun 1990.
Setelah lulus SMA, dirinya sempat berkuliah di UPN Yogyakarta, yang kemudian berpindah ke Fakultas Ekonomi UNIKA Soegijapranata Semarang di tahun 1992, dan lulus menjadi Sarjana Ekonomi pada tahun 1996.
Hendrar Prihadi kemudian meneruskan studi S2 di Fakultas Ekonomi Universitas Diponeogoro di tahun 1999, yang lalu dirinya berhasil mendapatkan gelar Magister Manajemen pada tahun 2002.
Selanjutnya pada tahun 2021 Mas Hendi juga mendapatkan gelar Doktor dari Universitas Diponegoro. Gelar tersebut didapatkan setelah dirinya berhasil menyelesaikan penelitiannya tengan Smart City atau Kota Cerdas.
Pada awal karirnya, Hendi berprofesi sebagai sales kaca mata, yang kemudian memilih berwirausaha dengan berjualan ikan keliling. Usaha Hendi kemudian merambah ke bidang pemasok kebutuhan industri mebel hingga mendirikan perusahaan di bidang konstruksi.
Di Jawa Tengah sendiri Hendi dikenal sebagai tokoh penggerak pemuda. Dirinya pernah menjabat Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah selama dua periode, yaitu sejak tahun 2004 hingga tahun 2010, dan saat ini menjabat sebagai Ketua Korps Alumni KNPI Jawa Tengah. Selain KNPI dirinya juga aktif di berbagai organisasi seperti FKPPI, HIMPI, KADIN, juga IMI.
